Bisnis.com, MEDAN - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono siang ini (27/3/2014) meresmikan Bandara Kuala Namu di Deli Serdang, Sumatra Utara.
Presiden SBY dijadwalkan tiba di Kuala Namu pada pukul 13.00 WIB.
Bandara Kualanamu yang menggantikan Bandara Polonia Medan, saat ini melayani 205 penerbangan per hari, dengan jumlah maskapai yang beroperasi sebanyak 14 operator.
Untuk jumlah lalu lintas penumpang, pada awal beroperasi pada Juli 2013 hingga Desember 2013, telah mencapai 8,05 juta penumpang. Untuk Januari hingga Februari 2014, jumlah penumpang mencapai 1,2 juta orang.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri Sunoko menyebutkan dengan investasi tidak kurang dari Rp2,2 triliun untuk pembangunan sisi darat dan Rp3,9 triliun untuk sisi udara, Kuala Namu memang disiapkan menjadi hub penerbangan internasional, menyaingi Banda Internasional Changi Singapura dan Kuala Lumpur, Malaysia.
"Ke depan, kami juga akan mengembangkan Kuala Namu dengan konsep aerotropolis," ujarnya.
Kuala Namu juga akan menerapkan penuh integrated baggage handling screening system (IBHSS) untuk sistem penanganan bagasi penumpang yang lebih aman.
Berdasarkan pantauan Bisnis.com, Kuala Namu menjelang peresmian dipoles lebih kinclong. Beberapa sudut interior bandara yang pada Selasa (25/3/2014) masih kotor, terlihat bersih. Bahkkan elevator untuk penumpang yang akan berangkat telah berfungsi di kedua sisi.
Selain Kuala Namu, Presiden SBY juga akan meresmikan lima bandara lainnya baik untuk pembangunan maupun pengembangan. Kelima bandara lainnya yakni Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang, Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Bandara Muara Bungo Jambi, Bandara Pekon Serai Lampung Barat, dan Bandara Pagar Alam Lahat Sumsel.