Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Rembesan Gula Rafinasi, Ini Usulan Asosiasi Petani Tebu

Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (DPN APTRI) meminta pemerintah menertibkan pemasaran gula rafinasi, karena disinyalir terjadi perembesan gula tersebut ke sektor konsumsi dalam jumlah besar.

Bisnis.com, JAKARTA – Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (DPN APTRI) meminta pemerintah menertibkan pemasaran gula rafinasi, karena disinyalir terjadi perembesan komoditas tersebut ke sektor konsumsi dalam jumlah besar.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (DPN APTRI) Soemitro Samadikun mengatakan pihaknya juga meminta pencabutan Permendag No.111/2009 yang membolehkan gula rafinasi dipasarkan ke sektor industri kecil dan menengah melalui distributor dan sub distributor.

“Permendag ini disinyalir mempermudah terjadinya perembesan gula rafinasi ke pasar konsumsi,” ungkapnya, kamis (13/3/2014).

Selain dua hal itu, dia juga meminta kepada Bulog yang ditugaskan pemerintah sebagai buffer gula untuk menyerap gula GKP yang berada di gudang-gudang PG ini. Bulog diminta untuk tidak melakukan pengadaan melalui impor.

“Kalau Bulog nekat impor untuk buffer stock sebesar 350.000 ton. Maka kondisi harga gula petani akan semakin hancur, terlebih rendemen masih dikisaran 6% saja,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper