Bisnis.com, JAKARTA—PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menargetkan penghematan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) senilai US$790.000 per hari setelah mengoperasikan tiga unit fasilitas penyimpanan gas alam terkompresi (compressed natural gas/CNG).
Suryadi Mardjoeki, Kepala Divisi Bahan Bakar Minyak dan Gas PLN, mengatakan tahun ini perseroan akan mengoperasikan fasilitas penyimpanan CNG di Bengkanai, Gresik, dan Tambaklorok. Fasilitas tersebut melengkapi sejumlah fasilitas yang telah dibangun PLN di dekat pembangkit listriknya.
“Fasilitas di Bengkanai memiliki kapasitas 5 MMscfd [million standard cubic feet per day], di dekat PLTG Gresik 20 MMscfd, dan fasilitas di PLTGU Tambaklorok 20 MMscfd,” katanya di Jakarta, Selasa (11/3).
Suryadi menuturkan ketiga fasilitas penyimpanan CNG tersebut telah memiliki kepastian pasokan gas. Dari fasilitas di Bengkanai, PLN dapat menghemat hingga US$90.000 per hari, fasilitas di Gresik mampu menghemat US$360.000 per hari, dan fasilitas di Tambaklorok menghemat US$340.000 per hari.
Menurutnya, fasilitas tersebut digunakan untuk menampung gas yang tidak terserap saat beban dasar pembangkit listrik. Gas yang disimpan tersebut kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhan saat beban puncak pembangkit.