Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunung Kelud Meletus: Penerbangan Dinyatakan Force Majeure.

Kementerian Perhubungan menegaskan pembatalan penerbangan yang terjadi akibat ditutupnya sejumlah bandar udara sebagai dampak letusan Gunung Kelud pada Kamis (13/2/2014) malam, masuk kategori force majeure.
Bandara Adi Soemarmo Solo Tertutup Abu Letusan Gunung Kelud/JIBI
Bandara Adi Soemarmo Solo Tertutup Abu Letusan Gunung Kelud/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Perhubungan  menegaskan pembatalan penerbangan yang terjadi akibat ditutupnya sejumlah bandar udara sebagai dampak letusan Gunung Kelud pada Kamis (13/2/2014) malam, masuk kategori force majeure.

Oleh karena itu,  maskapai yang melakukan pembatalan penerbangan dibebaskan dari kewajibannya untuk memberikan ganti rugi sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan No PM 77 Tahun 2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara.

“Pembatalan penerbangan itu termasuk kepada faktor force majeure karena terjadi karena letusan Gunung Kelud, jadi demi keselamatan penerbangan Kemenhub  mengeluarkan ASHTAM (Ash Volcanic Hazard To Airmen) pada enam bandara yang terkena dampak aktivitas vulkanologi,” kata Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti S Gumay sebagaimana dilansir laman Kemenhub, Minggu (16/2/2014)..

Keenam penerbangan yang diperintahkan ditutup itu adalah Juanda Surabaya (sampai Sabtu pukul 06.00 wib); Bandara Adi Sumarmo, Solo (sampai Sabtu pukul 07.39 wib); Ahmad Yani, Semarang  (sampai Sabtu pukul 06.00); Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta (sampai Sabtu 07.30); Bandara Abdurrahman Saleh Malang (sampai Sabtu pukul 07.00 wib); Bandara Husein Sastranegara Bandung (sampai Jumat 18.00 wib); dan bandara Tunggul Wulung Cilacap (sampai Jumat 17.00 WIB).

Penutupan keenam bandara itu mengakibatkan pembatalan sejumlah penerbangan, yaitu: dari Bandara Juanda 18 rute dengan 332 penerbangan dan 8 penerbangan internasional; Bandara Adi Sumarmo 3 rute dengan 28 penerbangan dan 2 rute internasional;

Selain itu, Bandara Adi Sutjipto 15 rute dengan 110 penerbangan; Bandara Abdurrahman Saleh 3 rute dengan 18 penerbangan; Bandara Ahmad Yani 9 rute dengan72 penerbangan;  Bandara Husein Sastranegara 7 rute dengan 24 penerbangan; dan Bandara Tunggul Wulung 1 rute dengan 2 penerbangan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper