Bisnis.com, JAKARTA—Penjualan sepeda motor di pasar domestik pada Januari 2014 mengalami pelemahan dengan penurunan 12% menjadi 580.288 unit dibandingkan dengan penjualan pada bulan yang sama tahun lalu yakni 649.983 unit.
Melemahnya penjualan sepeda motor ini ditengarai akibat adanya bencana banjir yang terjadi sepanjang Januari 2014 di beberapa daerah yang menimbulkan distribusi sangat terganggu dan mengalami keterlambatan.
Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia mencatat, pada Januari 2014, PT Astra Honda Motor selaku pemain terdepan mencatatkan penjualan 367.069 unit. Meski pertama, penjualan AHM mengalami penurunan 8,59% dibandingkan dengan penjualan pada bulan yang sama tahun lalu yakni 398.608 unit.
PT Yamaha Motor Indonesia turut mengalami penurunan penjualan sebesar 16,69% menjadi 174.002 dibandingkan dengan penjualan yang sama pada tahun lalu yakni 203.051 unit. Imbas penurunan juga terasa pada penjualan Suzuki yang ikut mengalami penurunan 19,14% menjadi 30.012 dibandingkan dengan penjualan bulan yang sama tahun lalu yakni 35.758 unit.
Sementara itu, penjualan sepeda motor Kawazaki mencatatkan pertumbuhan penjualan 8.190 unit dan TVS 1.015 unit.
Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala menjabarkan menurunnya penjualan pada Januari 2014 disebabkan akibat faktor bencana alam yang terjadi. Imbas bencana alam ini, sambungnya, membuat konsumen daerah tidak bergairah dalam melakukan transaksi pembelian sepeda motor.
“Situasi alam yang menjadi faktor utama menurunnya penjualan sepeda motor di Januari,” uajrnya, Senin (10/2/2014).
Selain akibat bencana alam, kredit sepeda motor yang membengkak bagi konsumen turut mempengaruhi penjualan sepeda motor di pasar domestik pada Januari 2014 ini.