Bisnis.com, MALANG — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) 8 Surabaya membuka empat jalur jarak pendek baru kereta api (KA) untuk menyasar konsumen premium untuk rute jarak pendek.
Manager Humas PT KAI Daops 8 Surabaya Sri Winarto mengatakan dengan diluncurkan 4 KA jarak pendek antarkota dalam provinsi, maka masyarakat mempunyai alternatif pilihan transportasi yang nyaman, aman, cepat, dan terjangkau.
“Kriteria sarana transportasi seperti yang dibutuhkan kelas menengah atau pelanggan premium,” kata Sri di sela-sela peluncuran KA Bima rute Surabaya Gubeng-Malang di Malang, Kamis (6/2/2014).
KA yang diluncurkan, yakni KA Eksektif Bima dengan 300 seat berangkat pukul 06.30 dari Surabaya dan tiba di Malang pukul 08.31, sedangkan dari Malang berangkat pukul 14.25 dan sampai pukul 16.27 dengan tarif Rp30.000.
KA Bisnis Sarangan dengan rute Surabaya-Madiun berkapasitas 360 seat berangkat pukul 07.00 dan tiba di Madiun 09.24. Selanjutnya berangkat dari Madiun pukul dan tiba di Surabaya 16.10 dengan tarif Rp40.000.
KA Probowangi dengan rute Surabaya-Probolinggo merupakan kelas ekonomi AC dengan kapasitas 300 seat. KA tersebut erangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng pukul 22.40 dan tiba di Probolinggo pukul 00.45.
Dari Probolinggo berangkat pukul 19.30 dan tiba di Surabaya pukul 21.24, sedangkan harga tiketnya Rp20.000.
Selanjutnya KA Maharani dengan rute Surabaya Pasarturi-Cepu PP yang akan beroperasi 7 Februari mendatang merupakan KA ekonomi AC dengan kapasitas 700 seat.
KA tersebut berangkat dari Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 06.15 dan sampai di Stasiun Cepu pukul 08.48, sedangkan berangkat dari Stasiun Cepu pukul 09.20 dan sampai di Surabaya Pasarturi pukul 11.40.
Dalam perjalanannya, KA Maharani akan berhenti di Stasiun Lamongan, Babat, Bojonegoro dan Cepu PP dengan waktu tempuh 2 jam 55 menit.
Selain itu Daop 8 juga memperpanjang rute sejumlah KA mulai 6 Februari a.l KA Penataran Ekspres yang diperpanjang rutenya dari Surabaya Gubeng-Malang menjadi Surabaya-Malang-Blitar PP.
KA tersebut berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng pukul 07.10 sampai di Blitar pukul 11.18. Sedangkan dari Stasiun Blitar berangkat pukul 12.45 dan sampai di stasiun Surabaya Gubeng pukul 17.17.
Harga tiket KA Penataran Ekspres Surabaya-Blitar untuk pekan pertama Rp 40.000, sedangkan untuk pekan kedua sampai 3 bulan pertama setelah beroperasi sebesar Rp 45.000.
Menurut Sri Winarto, target okupansi KA-KA tersebut bisa mencapai 80% dari seat yang tersedia. Target tersebut sangat mungkin dipenuhi karena konsumen premium sarana transportasi umum masih banyak dan selama ini mereka dilayani moda sarana transportasi lainnya.