Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sony Bahas Penjualan Unit PC Jepang ke Investor Group

Sony Corp sedang dalam pembicaraan untuk menjual bisnis komputer pribadi kepada perusahaan Jepang Industri Partners Inc , menurut orang dengan pengetahuan tentang situasi tersebut.
Pemangkasan dan penjualan cepat atas unit yang tidak menguntungkan akan membantu penghematan biaya operasional dan mengurangi beban biaya tetap. /bisnis.com
Pemangkasan dan penjualan cepat atas unit yang tidak menguntungkan akan membantu penghematan biaya operasional dan mengurangi beban biaya tetap. /bisnis.com

Bisnis.com, TOKYO - Sony Corp sedang dalam pembicaraan untuk menjual bisnis komputer pribadi kepada perusahaan Jepang Industri Partners Inc , menurut orang dengan pengetahuan tentang situasi tersebut.

Penjualan Unit PC merupakan bagian dari restrukturisasi lebih luas yang akan diumumkan Sony sesegera mungkin, termasuk menyangkut kebijakan PHK, kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya sebelum pengumuman publik.

Sebuah nota kesepahaman untuk penjualan, yang akan mencakup merek Vaio, kemungkinan dirilis pada besok.

Penjualan Unit PC akan mendukung upaya Chief Executive Officer Kazuo Hirai untuk meningkatkan hasil dari kelompok elektronik konsumen, sebagai produk kunci yang sedang berjuang menghadapi penyusutan permintaan dan pergeseran konsumen ke komputer tablet.

Sony, yang melaporkan hasil kuartal ketiga besok, membukukan kerugian kuartal kedua pada unit produksi PC, kamera, dan televisi.

"Benar-benar bukan cara untuk meningkatkan operasi elektronik Sony, jika perusahaan masih berada di jalan tersebut," kata Takashi Watanabe, analis Goldman Sachs Group Inc yang berbasis di Tokyo.

Pemangkasan dan penjualan cepat atas unit yang tidak menguntungkan akan membantu penghematan biaya operasional dan mengurangi beban biaya tetap, dan sepertinya menjadi satu – satunya cara keluar dari masalah.

Saham Sony naik 4,6% menjadi 1.600 yen pada penutupan perdagangan di Tokyo, kenaikan terbesar sejak 10 Juni. Saham telah meningkat 11% pada tahun lalu, kurang dari setengah dibandingkan dengan kenaikan 24% dalam indeks Topix.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul-nonaktif
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper