Bisnis.com, JAKARTA - Meningkatnya kekhawatiran terhadap stabilitas ekonomi dan politik menjelang Pemilihan Umum 2014, nyatanya tidak terlalu berdampak terhadap kepercayaan diri konsumen dan niat mereka untuk berbelanja dalam 12 bulan ke depan.
Bahkan, Indonesia tercatat memiliki indeks tertinggi secara global yaitu 124, naik 4 poin dari kuartal sebelumnya, dan 26 poin di atas poin rata-rata global sebesar 94. Ini menunjukan bahwa Indonesia tetap menjadi pasar paling optimistis selama 4 kuartal berturut-turut.
Demikian yang terungkap dari hasil Nielsen Global Survey of Consumer Cofidence and Spending Intentions yang dilaksanakan pada kuartal akhir tahun lalu terhadap lebih dari 30.000 konsumen online di 60 negara.
Catherine Eddy, Managing Director Nielsen Indonesia, mengatakan pola optimisme konsumen ini telah terjadi seperti masa-masa lalu menjelang pemilu. “Karena itu, kami yakin prospek bisnis dan industri di 2014 akan tetap cerah," ucapnya, Kamis (30/1/2014).
Tidak hanya itu, 84% konsumen online Indonesia pun sangat yakin dengan kondisi keuangan pribadi mereka, termasuk prospek pekerjaan yang dinilai masih akan baik dan sangat baik oleh 74% konsumen online.
Dengan keyakinan tersebut, sambungnya, konsumen pun masih akan tetap cenderung untuk berbelanja. "Ini menjadi kabar baik bagi para peritel karena mengindikasikan kecenderungan konsumen untuk tetap membeli barang-barang yang mereka butuhkan," ujarnya.