Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Roda Berasap, Fajar Utama Yogya Terhambat Di Sentolo

Kereta Api kelas bisnis Fajar Utama Yogyakarta terhambat di stasiun Sentolo Kulonprogo lantaran salah satu roda tidak bisa berputar sehingga mengganggu laju perjalanan kereta.
Salah satu roda bagian kiri gerbong 7 keluar asap akibat gesekan dengan besi dan kampas rem namun segera mendapatkan penanganan petugas stasiun dengan cara menyemprotkan cairan pemadam kebakaran. /bisnis.com
Salah satu roda bagian kiri gerbong 7 keluar asap akibat gesekan dengan besi dan kampas rem namun segera mendapatkan penanganan petugas stasiun dengan cara menyemprotkan cairan pemadam kebakaran. /bisnis.com

Bisnis.com, YOGYAKARTA - Kereta Api kelas bisnis Fajar Utama Yogyakarta terhambat di stasiun Sentolo Kulonprogo lantaran salah satu roda tidak bisa berputar sehingga mengganggu laju perjalanan kereta.

Salah satu roda bagian kiri gerbong 7 keluar asap akibat gesekan dengan besi dan kampas rem namun segera mendapatkan penanganan petugas stasiun dengan cara menyemprotkan cairan pemadam kebakaran.

Pantauan Bisnis.com, kejadian tersebut berlangsung kurang lebih pukul 14.30, setelah kereta jurusan Pasar Senen - Yogyakarta ini meninggalkan stasiun Wates.

Masinis menghentikan laju kereta karena gangguan teknis tersebut dan petugas stasiun mengumumkan perjalanan kereta terganggu.

Petugas akhirnya melepas gerbong yang mengalami gangguan teknis untuk ditinggalkan di jalur 3 stasiun Sentolo, dan melanjutkan perjalanan pukul 15.35.

Sebagian penumpang telah memilih moda transportasi lain untuk menuju Yogyakarta karena kebetulan berdekatan dengan jalan raya Wates.

Kereta Fajar Utama Yogyakarta berangkat dari stasiun Pasar Senen pukul 06.50 dan dijadwalkan sampai stasiun Tugu pukul 14.57.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper