Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Wakil Presiden Boediono untuk menggelar rapat koordinasi terkait keputusan PT Pertamina (Persero) menaikan harga elpiji 12 kilogram.
SBY juga menginstruksikan pejabat dan menteri yang mengikuti rapat untuk menyampaikan hasil koordinasi kepada publik segera setelah rapat selesai.
Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan instruksi tersebut disampaikan Presiden setelah mendapatkan laporan mengenai kerisauan masyarakat atas penaikan harga gas elpiji 12 kilogram.
Kepala Negara, lanjutnya, menilai keputusan PT Pertamina (Persero) menaikkan harga elpiji 12 kilogram merupakan tindakan korporasi yang hanya memperhitungkan aspek bisnis.
"Presiden melihat bahwa kenaikan harga elpiji sebagai aksi atau keputusan korporasi berdasarkan pertimbangan bisnis semata," kata Julian, Sabtu (4/1/2013).
Dia memaparkan SBY telah memerintahkan Wapres menggelar rapat untuk mengkoordinasi langkah para kementerian dan BUMN dalam menyikapi keputusan Pertamina.
"Setelah itu peserta rapat juga diminta menjelaskan kepada publik mengenai hasil rapat koordinasi hari ini," kata Julian.
SBY Perintahkan Wapres Gelar Rapat Elpiji 12 Kg
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Wakil Presiden Boediono untuk menggelar rapat koordinasi terkait keputusan PT Pertamina (Persero) menaikan harga elpiji 12 kilogram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Demis Rizky Gosta
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium