Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Target Produksi Bibit Ayam Tahun Ini Terkoreksi 2,3%

Target produksi bibit ayam broiler atau day old chicken/DOC tahun ini diperkirakan terkoreksi 2,3% atau turun sekitar 50 juta ekor menjadi sekitar 2,156 millar ekor.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Target produksi bibit ayam broiler atau day old chicken/DOC tahun ini diperkirakan terkoreksi 2,3% atau turun sekitar 50 juta ekor menjadi sekitar 2,156 millar ekor.

Sebelumnya produksi DOC broiler diperkirakan mencapai 2,203 millar ekor.

Sekjen Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas (GPPU) Chandra Gunawan menganggap wajar koreksi tersebut dan memperkirakan koreksi akan berlanjut hingga akhir tahun.

Menurutnya, koreksi yang saat ini terjadi didasarkan pada hasil evaluasi pada semester pertama. Sementara itu, produksi bibit ayam pada semester kedua belum bisa di evaluasi.

“Koreksi terjadi karena adanya avkir produksi yang dilakukan pembibit di awal tahun, artinya hingga akhir 2013 sangat mungkin akan kembali terkoreksi,” katanya, Rabu (27/11/2013).

Chandra mengatakan koreksi produksi terjadi di tingkat PS (parent stock) atau induk DOC yaitu dengan mengurangi populasinya. Hal ini terpaksa dilakukan oleh pembibit guna menjaga kestabilan harga indukan.

“PS itu dipelihara selama 66 minggu, tetapi ketika usia sudah 50 minggu. Pembibit akan dihadapkan pada pilihan mengurangi populasi, karena rendahnya harga, daripada dipelihara malah rugi, pembibit memilih menjualnya,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper