Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Muhaimin: Serikat Pekerja untuk Kesejahteraan Pekerja & Keluarga

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar meminta kepada serikat pekerja sebagai wakil buruh dalam perusahaan untuk ikut mendorong iklim usaha yang kondusif guna mencapai tujuan pembangunan.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar meminta kepada serikat pekerja sebagai wakil buruh dalam perusahaan untuk ikut mendorong iklim usaha yang kondusif guna mencapai tujuan pembangunan.

Muhaimin mengatkan dalam mewujudkan iklim usaha yang kondusif, pekerja mempunyai peranan penting sebagai salah satu komponen pelaku untuk mencapai tujuan pembangunan.

“Untuk itu, serikat pekerja perlu membangun kemitraan strategis dengan pengusaha,” katanya, Rabu (27/11/2013).

Perspektif kerja sama dengan organisasi pengusaha perlu dikembangkan dalam kemitraan yang lebih konkrit.

Kerja sama dapat dikembangkan melalui forum yang merapatkan hubungan antara serikat pekerja dengan organisasi pengusaha ke arah terciptanya kualitas hubungan industrial yang lebih baik.
“Sementara pemerintah sebagai regulator akan mendorong melalui kerja sama tripartit.”

Selain itu, serikat pekerja juga harus tetap mengagendakan perjuangan, perlindungan, dan pembelaan terhadap kepentingan dan peningkatan kesejahteraan pekerja dan keluarga pekerja.

Namun, perjuangan menuju kesejahteraan itu harus bisa dipertangguungjawabkan secara luas untuk menjamin kepentingan kelangsungan usaha.

Visi dan misi kesejahteraan dari anggota serikat pekerja tersebut, jelas dinyatakan dalam UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan.
“Bahwa peningkatan kesejahteraan pekerja dan keluarganya sebagai tujuan utama keberadaan serikat pekerja.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper