Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan pemerintah provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melakukan peletakan batu pertama kegiatan restorasi sungai Cikapundung di kawasan Babakan Siliwangi, Senin (28/10/2013).
Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Muhammad Hasan mengatakan pemerintah akan membangun Cikapundung Promenade yakni kawasan ruang publik terpadu yang ditujukan di antaranya untuk peragaan edukasi, amphiteater, jogging track, dan rafting.
Menurutnya, pendekatan restorasi tersebut berbeda dengan negara lainnya yang menitikberatkan pada pembangunan fisik yang mahal.
“Kami menekankan bagaimana menggali sinergitas masyarakat dengan komunitas dan kearifan lokal,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (28/10/2013).
Dia menyampaikan sebelumnya penerapan restorasi tersebut sudah dilakukan antara lain di Kali Garang Semarang dan Kali Winongo Yogyakarta.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Adang Shaf Ahmad menjelaskan kegiatan restorasi itu akan selesai pada akhir 2014, akan tetapi untuk tahap I ditargetkan selesai pada Mei 2014.
Dia menyampaikan pada tahun ini, balai memulai kegiatan dengan anggaran Rp3,5 miliar yang digunakan untuk menyelesaikan sebagian restoration spot di sekitar Babakan Siliwangi.
Kemudian pembangunan jalan setapak selebar 1,2 meter dan panjang 1,2 km dari jembatan Babakan Siliwangi sampai bendung Leuwi Limus.
“Untuk pengerjaan sisanya dialokasikan Rp15 miliar di 2014,” katanya.
Kegiatan restorasi di sungai Cikapundung dibagi menjadi tiga zona, yaitu hulu, tengah, dan hilir. Hulu adalah tempat konservasi, hilir mempunyai karakteristik komersial dan permukiman, sedangkan hilir difokuskan menjadi permukiman.