Bisnis.com, JAKARTA - PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) membidik pendapatan jasa pengiriman ekspres berkontribusi hingga 40% terhadap total pendapatan perusahaan seiring dengan pertumbuhan online shop di Tanah Air.
Managing Director JNE Johari Zein mengemukakan dalam tiga tahun terakhir, perkembangan online shop di Indonesia yang cukup tinggi berdampai positif terhadap aktivitas jasa kurir perusahaan.
"Tahun ini kami memperkirakan jasa kurir dari online shop memberikan kontribusi hingga 40% terhadap omzet JNE. Dan memang sejak 3 tahun terakhir, itu [online shop] terus menunjukkan perkembangan dan jadi katalis positif bagi aktivitas ritel kami," ujarnya, Selasa (24/9/2013).
Adapun, pada tahun ini, PT JNE menargetkan pendapatan mencapai Rp1,7 triliun atau meningkat hingga 42% dari tahun sebelumnya sebesar Rp1,2 triliun.
Dengan demikian, kontribusi pendapatan dari jasa kurir online shop pada tahun ini diestimasi sekitar Rp680 miliar.
Menurut Johari, bisnis jasa kurir ekspres merupakan bagian dari kegiatan ritel JNE dengan kontribusi mencapai 60% dari aktivitas ritel perusahaan, di mana perkembanngan lini bisnis itu berbanding lurus dengan maraknya bisnis toko online.
"Tetapi sebenarnya kontribusi online shop sebenarnya bisa lebih besar dari itu 60%, karena banyak paket pengiriman ekspres baru diketahui merupakan jasa kurir online shop saat sampai di tujuan," jelasnya.
Johari mengemukakan pada 2010 lalu, kontribusi jasa kurir dari online shop hanya di kisaran 10% terhadap pendapatan perusahaan, tetapi terus bergerak naik menyusul tren bisnis produk konsumer yang menggunakan jejaring sosial.