Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

7 Kapal Perintis Segera Beroperasi Awal 2014

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan memperkirakan tujuh unit kapal perintis akan segera beroperasi pada awal tahun depan seiring dengan penyelesaian pembangunan konstruksi kapal yang dilengkapi dengan permesinan.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan memperkirakan tujuh unit kapal perintis akan segera beroperasi pada awal tahun depan seiring dengan penyelesaian pembangunan konstruksi kapal yang dilengkapi dengan permesinan.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Bobby R. Mamahit mengemukakan ketujuh kapal perintis tersebut terdiri dari kapal coaster tipe 2000 GT dan coaster tipe 1200 GT masing-masing dua unit, serta tiga unit kapal coaster 200 DWT.

"Kebutuhan angkutan laut perintis masih sangat diperlukan terutama untuk daerah-daerah terpencil yang fasilitas terbatas, dan sebagian besar masih dilayani kapal-kapal barang yang diberi dispensasi mengangkut penumpang," ujarnya, Rabu (4/9/2013).

Adapun, khusus kapal perintis tipe 1200 GT telah diluncurkan dengan biaya pembangunan mencapai Rp48,3 miliar dan memiliki kapasitas angkut mencapai 500 orang serta barang 50 ton.

Sementara itu, untuk kapal perintis tipe 2000 GT dan 200 DWT tahapan konstruksinya bakal segera dirampungkan dan mulai beroperasi tahun depan.

Adolf R. Tambunan, Direktur Lalu Lintas Ditjen Hubla Kemenhub, menambahkan seluruh kapal perintis yang dibangun tersebut nantinya akan dioperasikan oleh perusahaan yang melayani angkutan perintis pada sejumlah daerah di Tanah Air.

"Ini juga untuk meningkatkan kualitas pelayanan angkutan laut perintis yang dilakukan oleh kapal swasta," ujarnya.

Adolf menambahkan, pemerintah pada tahun ini juga telah memesan tujuh unit kapal perintis di sejumlah galangan yang terdiri dari dua unit 2000 GT, dua unit 1200 GT, tipe 750 DWT dua unit serta satu unit tipe 500 DWT.

Adapun, pembangunan ketujuh kapal yang dipesan tersebut, diestimasi selesai pada akhir tahun depan dan mulai beroperasi pada 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper