Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Dunia Bergejolak, Ini Jurus Andal SBY

Bisnis.com, JAKARTA- Pemerintah Indonesia siap menghadapi dampak gejolak perekonomian global melalui penguatan ekonomi domestik dan perbaikan keseimbangan eksternal. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pemerintah telah siap dengan langkah

Bisnis.com, JAKARTA- Pemerintah Indonesia siap menghadapi dampak gejolak perekonomian global melalui penguatan ekonomi domestik dan perbaikan keseimbangan eksternal. 

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pemerintah telah siap dengan langkah antisipatif dan rencana respon untuk meredam dampak gejolak ekonomi dunia pada Indonesia. 

"Menghadapi situasi seperti ini, kita membutuhkan kesiapan mental dan kebijakan yang tepat," kata Presiden SBY dalam pidato kenegaraan di Gedung Parlemen, Jumat (16/8/2013). 

Kepala Negara memaparkan langkah pertama pemerintah adalah memperkuat ekonomi domestik. Penguatan tersebut dilakukan melalui kebijakan dan insentif untuk mendorong sektor-sektor usaha tertentu. 

Sektor usaha yang dimaksud adalah perusahaan yang memanfaatkan teknologi dan memacu inovasi, memproduksi barang setengah jadi, dan berkomitmen meningkatkan kemampuan sumber daya manusia. 

Pemerintah juga telah meningkatkan ketersediaan ruang fiskal melalui penaikan harga BBM bersubsidi. Ruang fiskal itu digunakan untuk meningkatkan alokasi anggaran untuk sektor infrastruktur, perlindungan sosial, transportasi publik, dan energi terbarukan. 

SBY menambahkan pemerintah juga berkomitmen memperbaiki keseimbangan eksternal perekonomian Indonesia. 

Defisit transaksi berjalan akan dikurangi melalui peningkatan ekspor, pengelolaan impor dan perbaikan iklim investasi. 

Selain itu, pengaruh positif belanja pemerintah akan dipacu melalui optimalisasi pencairan APBN.

"Kita optimistis kesiapan menghadapi setiap gejolak eksternal menjadi lebih baik lagi, sebagaimana keberhasilan kita melewati krisis ekonomi dunia pada tahun 2008-2009," kata Presiden. (ltc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper