Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konsumsi BBM Selama Lebaran di Bawah Target

Bisnis.com, JAKARTA--Konsumsi bahan bakar minyak selama arus mudik dan balik Lebaran di bawah perkiraan PT Pertamina (Persero), sehingga meningkatkan ketahanan cadangan pasokan di dalam negeri.

Bisnis.com, JAKARTA--Konsumsi bahan bakar minyak selama arus mudik dan balik Lebaran di bawah perkiraan PT Pertamina (Persero), sehingga meningkatkan ketahanan cadangan pasokan di dalam negeri.

Mochammad Iskandar, Vice President Fuel Marketing Pertamina, mengatakan realisasi konsumsi BBM saat arus mudik dan balik Lebaran tahun ini masih di bawah prediksi yang telah dibuat. Hal itu berdampak pada tingginya ketahanan pasokan di dalam negeri.

“Pada arus mudik kami prediksi ada peningkatan konsumsi BBM 33% dibandingkan dengan tahun lalu, ternyata realisasinya hanya meningkat 15% dari tahun lalu. Begitu juga arus balik yang baru meningkat 12% dibandingkan tahun lalu, padahal prediksi kita ada peningkatan 23%,” katanya di Jakarta, Minggu (11/8/2013).

Iskandar mengungkapkan penurunan konsumsi BBM selama arus mudik dan balik lebaran itu diikuti dengan masih banyaknya kendaraan bermotor yang melintasi Jakarta selama periode Lebaran. Terbukti, saat Lebaran masih ditemui kemacetan di sejumlah titik wilayah Jabodetabek.

Penyaluran BBM di Jakarta pada hari Lebaran pun hanya turun 3% dari penyaluran normal harian yang mencapai 12.882 kiloliter untuk premium, dan 4.716 kiloliter untuk solar. Padahal, biasanya penyaluran dua jenis BBM bersubsidi itu anjlok hingga 17% dari penyaluran normal harian.

Hanung Budya, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, mengatakan penyaluran BBM tahun ini di luar dugaan perusahaan, karena lebih rendah dari prediksi yang telah ditentukan. Pada hari kelima sebelum lebaran atau H-5 yang diprediksi sebagai puncak arus mudik, penyaluran premium hanya 97.266 kiloliter dari target 107.277 kiloliter.

Hingga saat ini, Pertamina masih memiliki premium 1,78 juta kiloliter yang cukup untuk 20 hari, sedangkan solar ada 1,703 juta kiloliter yang cukup untuk 24 hari.

Pertamina memprediksi puncak arus balik terjadi pada 4 hari setelah lebaran atau H+4 dengan konsumsi premium mencapai 105.502 kiloliter. Jumlah itu 130% lebih tinggi dibandingkan dengan penyaluran normal harian.

Untuk mempersiapkan pasokan BBM selama periode Lebaran tahun ini, Pertamina mengimpor tambahan BBM jenis premium sebanyak 400.000 barel. Impor tersebut pun telah direncanakan perseroan sejak awal tahun, dengan 2 tahap masing-masing 200.000 barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper