Bisnis.com, JAKARTA - Fenomena naiknya harga beberapa kebutuhan pokok menjelang hari tertentu, terutama hari besar keagamaan, selalu terjadi setiap tahun. Untuk itu, pemerintah diharap segera membentuk manajemen rantai pasok yang terencana dan terintegrasi.
Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi mengatakan fenomena kenaikan harga yang dibarengi kelangkaan beberapa komoditas seringkali terjadi, namun pemerintah sepertinya tidak berdaya mengantisipasi hal ini. Untuk itu pihaknya menyarankan agar pemerintah segera bentuk rantai pasok yang terintegrasi.
"Salah satu upaya yang bisa dilakukan pemerintah adalah segera membentuk rantai pasok yang terintegrasi dan terencana dengan menggabungkan elemen di produksi, distribusi dan konsumennya," katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Minggu (11/8/2013).
Setijadi melanjutkan, pembentukan Supply Chain Management (SCM) yang Ia maksud meliputi pemetaan rantai pasok, pembuatan basis data, perencaan rantai pasok, menata dan membangun produksi, membangun sistem distribusi, edukasi di tiingkat konsumsi, pembangunan sarana dan prasarana transportasi dan juga pengawasan, pemantauan dan koordinasi antar instansi.
"Berbagai langkah tersebut seharusnya segera diterapkan pemerintah agar tidak fenomena ini tidak semakin parah di kemudian hari," ungkapnya.