Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laju Inflasi Diyakini Mengendur Selama Agustus

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia tetap optimistis inflasi Agustus 2013 akan  jauh lebih rendah dibandingkan dengan bulan lalu karena sebagian besar barang pangan asal luar negeri segera datang setelah pemerintah membuka keran impor.

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia tetap optimistis inflasi Agustus 2013 akan  jauh lebih rendah dibandingkan dengan bulan lalu karena sebagian besar barang pangan asal luar negeri segera datang setelah pemerintah membuka keran impor.

Perry Warjiyo, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), mengatakan bank sentral  telah melakukan antisipasi terhadap laju inflasi yang mencapai puncak pada Juli 2013.

“Makanya BI Rate sudah dinaikan sebesar 75 basis poin menjadi 6,5%,” ujarnya kepada Bisnis hari ini, Kamis (1/8/2013).

Selain itu, tuturnya, pemerintah juga sudah memperkuat pasokan barang pangan yang menyumbang kenaikan harga cukup besar. Penguatan pasokan tersebut dilakukan dengan membuka kran impor sejak bulan lalu sehingga barang pangan segera datang pada Agustus ini.

“Makanya kami yakin Inflasi Agustus akan kembali turun dan rendah, yakni sekitar 0,9%. Inflasi akan kembali normal mulai September nanti,” ujarnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan laju inflasi bulanan pada Juli 2013 sebesar 3,29% akibat lonjakan beberapa komoditas sebagai dampak kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi, tahun ajaran baru dan bulan Puasa.

Secara tahunan (year on year), laju Inflasi Juli tercatat 8,61%. Adapun, laju inflasi tahun kalender (year to date) sampai dengan Juli 6,75%.

Sebelumnya, Perry memprediksi laju inflasi tahunan akan tetap tinggi hingga akhir 2013, bahkan sampai Mei—Juni 2014. Bank sentral menyatakan sulit inflasi 2013 berada di bawah 8%, karena inflasi Juli telah berada di luar ekspektasi bahkan menembus 3,29%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper