Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dermaga 5 ASDP Ditutup Sementara

Bisnis.com, JAKARTA—PT ASDP Indonesia Ferry akan menutup sementara operasional Dermaga 5 Pelabuhan Penyeberangan Merak dalam 4-5 hari ke depan guna perbaikan setelah sebuah truk tercebur di dermaga itu.

Bisnis.com, JAKARTA—PT ASDP Indonesia Ferry akan menutup sementara operasional Dermaga 5 Pelabuhan Penyeberangan Merak dalam 4-5 hari ke depan guna perbaikan setelah sebuah truk tercebur di dermaga itu.

Sekretaris Perusahaan ASDP Indonesia Ferry Christine Hutabarat mengatakan penutupan itu menyebabkan hanya empat dermaga beroperasi. Pihaknya menargetkan perbaikan dermaga itu rampung dalam beberapa hari ke depan sehingga H-7 Lebaran sudah bisa beroperasi.

“Untuk peristiwa terceburnya truk akan diselidiki pihak berwajib, sedangkan fokus kami perbaikan dermaga dalam 4 hari-5 hari ke depan, sekalian akan ditutup sampai selesai perbaikan,” katanya di Jakarta, Minggu (28/7/2013).

Pada Sabtu, 27 Juli 2013, sekitar pukul 23.00 sebuah truk tercebur ke laut di Dermaga 5 Pelabuhan Merak, Banten. Truk bermuatan tapioka berbobot 28 ton tercebur, beruntung sopir selamat. Saat ini tengah dilakukan penyelidikan atas peristiwa itu oleh pihak berwenang.

Dengan penutupan sementara dermaga itu, menyebabkan kapasitas pengangkutan kendaraan berkurang di Pelabuhan Merak menuju Bakauheni. Di Dermaga 5, setiap hari bersandar lima kapal dengan total empat kali perjalanan atau trip.

Artinya dengan jumlah kapal itu setiap hari terdapat 20 trip dengan asumsi rerata bisa mengangkut 80 kendaraan setiap satu kapal. Dengan begitu potensi kendaraan yang tak bisa diangkut melalui dermaga itu mencapai 1.600 kendaraan.

Perseroan menyesalkan sekaligus prihatin atas peristiwa itu serta menghimbau kepada masyarakat dan pengguna jasa penyeberangan agar dapat menyesuaikan keadaan selama perseroan melakukan perbaikan demi peningkatan layanan kepada masyarat.

Pihaknya juga menghimbau kepada pengguna jasa untuk lebih bijak memilih tanggal keberangkatan dari Merak sehingga tidak menumpuk pada satu titik hari puncak yang diprediksi terjadi pada H-4.

“Mohon maaf atas adanya gangguan penyeberangan ini. Saya mengharapkan dukungan dan kerja sama yang baik dari mitra kerja dan para pengguna jasa  agar kegiatan penyeberangan tidak terganggu untuk waktu lama,” katanya.

Dia menegaskan penyebab kecelakaan tersebut masih dalam penanganan pihak berwajib, sedangkan konsentrasi ASDP melakukan survei untuk perbaikan dalam rangka menghadapi angkutan Lebaran.

Setelah mengetahui tingkat kerusakan, pihaknya sesegera mungkin dan dengan sebaik-baiknya melakukan perbaikan. Saat ini sejumlah Tim Teknis ASDP tengah melakukan inspeksi di lapangan dan melakukan kordinasi untuk upaya percepatan perbaikan.

Saat Lebaran tahun lalu, data ASDP Merak mencatat terdapat 27.419 pejalan kaki dan 94.254 penumpang di atas kendaraan sehingga total 121.673 penumpang menyeberang dari Merak ke Bakauheni dalam sehari pada puncak mudik H-3.

Adapun berdasarkan pantauan langsung pada Juni lalu, dari lima dermaga hanya Dermaga 1 dan 3 paling mendingan dibandingkan dengan tiga dermaga lain. Dermaga 1,2,3, dan 5 dikelola oleh ASDP, sedangkan Dermaga 4 dikelola oleh swasta, PT Infinity.

Terparah adalah Dermaga 4. Hampir semua fasilitas tidak normal kecuali mobile bridge. Tidak ada side ramp dan koridor penumpang, pejalan kaki ikut jalur masuk truk, sampah juga berserakan di Dermaga 4.

Dermaga 5 juga sama. Ada koridor penumpang tapi pintu masuk ke kapal tidak ada. Pejalan kaki juga menyemut bersama kendaraan via mobile bridge, side ramp juga belum dioperasikan. Christine belum bisa memastikan operasional dari koridor penumpang menuju kapal yang belum beroperasi itu. (ltc)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper