Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspansi Maspion, Operasikan Pabrik 100 Ha di Kendal

Bisnis.com, SURABAYA – Maspion Group memperluas pengoperasian pabrik peralatan rumah tangga ke Kabupaten Kendal, Jawa Tengah di area seluas 100 hektare, sedangkan pemda setempat menyiapkan lahan kawasan industri seluas 3.000 ha.

Bisnis.com, SURABAYA – Maspion Group memperluas pengoperasian pabrik peralatan rumah tangga ke Kabupaten Kendal, Jawa Tengah di area seluas 100 hektare, sedangkan pemda setempat menyiapkan lahan kawasan industri seluas 3.000 ha.

Kendal berjarak hanya 22 km dengan Semarang dan 20 km dengan Bandara Ahmad Yani.

Presiden Direktur Maspion Group Alim Markus mengatakan pengoperasian pabrik di Kendal itu merupakan perluasan dari
pabrik-pabrik di Jawa Timur berupa produksi panci, kipas angin, setrika dan lainnya, untuk memenuhi pasokan ke wilayah DKI Jakarta dan Jawa Tengah.

Menurutnya, pemerintah Kabupaten Kendal sangat mendukung langkah Maspion berupa perizinan dan ketersediaan infrastrukturnya, sehingga pendirian pabrik itu akan direalisasikan secepatnya.

“Dalam tahap I kami akan mendirikan pabrik di area seluas 100 hektare  di Kendal, pembangunannya dimulai tahun depan,” ujarnya saat menerima kunjungan para pejabat Pemerintah Kabupaten Kendal, Kamis (18/7).

Alim Markus menambahkan pengoperasian pabrik di Kendal sangat layak, karena wilayah tersebut memiliki beberapa daya tarik antara lain upah buruh hanya Rp954.000 per bulan sesuai dengan ketentuan upah minimum kabupaten (UMK) setempat. Sementara upah buruh di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik (lokasi pabrik Maspion di Jawa Timur) sebesar Rp1,7 juta per bulan.

“Kendati kami akan mendirikan pabrik di  Kendal, tetapi keberadaan pabrik kami di Jatim
masih tetap [tidak direlokasi],” tuturnya.

Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Kendal Alex Supriyono menyambut positif atas ekspansi Maspion dengan mendirikan pabrik di kabupaten tersebut.

“Kami menyiapkan lahan untuk kawasan industri seluas 3.000 hektare bekas area pertambakan, di antaranya 2.000 hektare akan dimanfaatkan PT Kawasan Industri Kendal (KIK) yakni perluasan PT Jababeka. Maspion bisa memanfaatkan lahan di KI tersebut,” ujarnya saat meninjau Pabrik Maspion I, Sidoarjo, Kamis (18/7).

Menurut Alex, pemda setempat siap menerima masuknya investor, dengan melayani perizinan secara terpadu. Bahkan pihak BPMPT kelak akan mendirikan kantor layanan di KIK yang kini telah mulai melakukan pengurukan tanah.

Ketersediaan listrik PLN pun disebutkan mencukupi kebutuhan industri yang akan masuk, demikian pula gas PGN akan segera disalurkan.

“Arus investasi yang masuk ke wilayah kami tahun ini cenderung naik, di antaranya relokasi pabrik dari Jakarta. Sedangkan pabrik yang telah beroperasi adalah industri kayu lapis, sepatu, kaca, penyuplai gas Samator,” papar Alex.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Adam A. Chevny
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper