Bisnis.com, JAKARTA - Hasil audit tata ruang wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur (Jabodetabekpunjur) meleset dari target awal yakni awal Juli menjadi akhir Juli 2013.
Direktur Perkotaan Ditjen Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum Dadang Rukmana mengatakan pihaknya masih kesulitan melakukan survei di lapangan terkait hasil dari pencitraan sebelumnya.
“Data yang ada di hilir dan hulu berbeda sehingga susah untuk memverifikasinya,” katanya, Rabu (17/7/2013).
Dengan demikian, ujar Dadang, hasil audit tata ruang akan diumumkan pada akhir Juli 2013, karena kendala tersebut tidak diperhitungkan oleh pihaknya.
Berdasarkan pantauan super-impose citra satelit per Juni 2013, Dirjen Penataan Ruang menemukan 778 titik lokasi yang diduga melanggar tata ruang wilayah di Jabodetabekpunjur.
Dugaaan ketidaksesuaian pemanfaatan tata ruang tersebut yakni antara peta rencana dengan peta citra. Dadang menjelaskan, contoh dugaan tersebut seperti dalam peta rencana tata ruang yang seharusnya berwarna hijau, tetapi dalam pantauan citra satelit terlihat berwarna kuning.
Hasil Audit Tata Ruang Jabodetabekpunjur molor ke Akhir Juli
Bisnis.com, JAKARTA - Hasil audit tata ruang wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur (Jabodetabekpunjur) meleset dari target awal yakni awal Juli menjadi akhir Juli 2013.Direktur Perkotaan Ditjen Penataan Ruang Kementerian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dimas Novita Sari
Editor : Ismail Fahmi
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

2 jam yang lalu
Beda Arah BlackRock dan JP Morgan di United Tractors (UNTR)
2 jam yang lalu
Sentimen Bullish Bitcoin Kembali, Waktunya Serbu Kripto?
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
