BISNIS.COM, SEMARANG—PT Trans Marga Jateng akan segera menyelesaikan beberapa bagian pembangunan konstruksi jalan tol Ungaran-Bawen seksi II pada proyek tol Semarang-Solo guna menyediakan jalur mudik jelang Lebaran.
Direktur Utama PT Trans Marga Jateng Djajat Sudrajat mengatakan kendati direncanakan rampung pada akhir Oktober 2013, ruas tol ini ini akan digunakan untuk membantu arus mudik 2013.
“Ruas ini akan digunakan bagi akses mudik tahun ini, dimulai sejak H-1 hingga H+7 Lebaran. Namun, hanya menggunakan satu lajur,” kata Djajat Sudrajat seusai peninjauan lapangan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto ke jalan tol Ungaran- Bawen, Selasa (2/7/2013).
Untuk itu, Djajat menjelaskan pihaknya tengah mengebut pengerjaan beberapa beberapa titik berat dalam sebulan ke depan untuk menyediakan akses mudik yang nyaman pada tahun ini.
“Ada beberapa titik berat, diantaranya jalur yang memotong Bukit di Lemah Ireng yang masih dalam proses penggalian batu sedalam 56 meter. Untuk itu, akan diselesaikan terlebih dahulu 1 jalur, tegasnya.
Menanggapi rencana Trans Marga Jateng, Djoko Kirmanto berharap jika memungkinkan ruas tersebut sudah bisa dipakai secara gratis untuk kendaraan kecil pada arus mudik dan arus balik.
"Harapannya ruas ini sudah bisa dipakai untuk mudik, meski hanya satu lajur dan hanya untuk kendaraan kecil," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, tol Semarang-Solo dengan investasi Rp6,011 triliun dikelola oleh PT Trans Marga Jateng, anak perusahaan PT Jasa Marga yang berpatungan dengan BUMD Jawa Tengah, PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah.
Sementara seksi Ungaran-Bawen tersebut merupakan lanjutan dari seksi I, Semarang-Ungaran sepanjang 11,3 km dalam tahap pertama pembangunan tol Semarang-Solo dengan total panjang 75,66 km yang merupakan bagian dari jaringan jalan tol Trans Jawa yang dicanangkan oleh Pemerintah.
Seksi I telah beroperasi sejak November 2011, sementara seksi II direncanakan akan selesai sebelum lebaran tahun ini. Setelah itu, seksi III (Bawen-Salatiga) sepanjang 17,04 km, seksi IV (Salatiga-Boyolali) 22,85 km dan seksi V (Boyolali-Solo) 13,57 km direncanakan tuntas pada akhir 2014.