BISNIS.COM, SEMARANG -- Kereta Api Ekonomi Matarmaja, jurusan Malang-Jakarta mengalami insiden anjlok di kilometer 54+6 antara Stasiun Plabuhan–Kuripan, Batang, hingga mengakibatkan perjalan sejumlah kereta yang melalui jalur tersebut mengalami keterlambatan.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) IV Semarang Zakaria mengatakan insiden anjloknya KA Matarmaja itu terjadi pada Kamis (30/5/2013) pagi, sekitar pukul 05.52 WIB, pada bagian gerbong paling belakang.
“Kereta itu membawa 10 rangkaian gerbong, dan yang anjlok ada di bagian gerbong aling-aling paling belakang dan langsung dapat diatasi tidak berselang lama,” tuturnya, Kamis (30/5/2013).
Menurutnya dikarenakan anjloknya gerbong tersebut terjadi pada bagian paling belakang dan kebetulan tidak ada penumpangnya, maka dapat langsung dilepaskan dan perjalanan kereta yang tidak anjlok dapat langsung diteruskan.
Akibat peristiwa tersebut, lanjutnya sedikitnya lima kereta api harus mengalami keterlambatan perjalanan, diantaranya KA Tawang Jaya jurusan Semarang-Jakarta, selain itu beberapa kereta barang dari sejumlah stasiun, seperti Weleri, Kaliwungu, dan Sragi.
“Memang ada sebagian yang mengalami keterlambatan diantaranya KA Tawangjaya dan empat kereta barang, tapi hingga pukul 10.20 WIB, dapat langsung diataai sehingga dapat beroperasi normal kembali,” tuturnya.
Pihaknya mengaku belum dapat mengetahui persis penyebab anjloknya gerbong tersebut, karena harus dilakukan penyelidikan terlebih dahulu oleh tim.
“Sementara ini belum bisa disimpulkan penyebab anjloknya KA Matarmaja maupun jumlah kerugian yang dialami akibat kejadian tersebut. Nanti ada tim yang memeriksa hal tersebut kuk,” tuturnya. (dot)
