BISNIS.COM, SURABAYA— Badan Pengatur Jalan Tol memastikan pembangunan ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi akan tetap dibangun oleh APBN dari loan China.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Achmad Gani Gazaly mengatakan pemerintah sudah menetapkan skema mengenai pembangunan tol tersebut.
Seperti yang diketahui, pemerintah akan menunjuk BUMN Karya untuk membangun ruas tol Sumatra, sehingga menimbulkan wacana pembangunan ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi akan diberhentikan sampai BUMN tersebut terpilih.
"Karena skemanya sudah jelas, pakai dana APBN untuk membebaskan tanahnya. Akan tetapi dari Medan-Kualanamu pemerintah yang bangun, sedangkan sisanya nanti kita tenderkan kalau tanah sudah mencapai 80%," katanya, Kamis (16/5/2013).
Dia menjelaskan untuk ruas tol Medan-Tebing Tinggi sudah memasuki tahap prakualifikasi. Nantinya, ujar Gani, BUJT yang memenangkan tender tersebut akan membangun sisa ruas dan mengoperasikan tol secara keseluruhan.
Adapun empat investor yang telah memasukan dokumen itu yakni Konsorsium SP Road dan PT Prabu Persada, Konsorsium BUMN PT Jasa Marga Tbk, PT Waskita Karya Tbk, PT Pembangunan Perumahan Tbk, dan PT Hutama Karya; PT Bangun Cipta Sarana; dan Konsorsium PT Nusantara Infrastruktur Tbk dan Korea. (ltc)
