BISNIS.COM, MALANG—Maskapai penerbangan Citilink mengincar 100 rute baru sepanjang tahun ini guna memperkuat rute yang ada.
Vice President Sales & Distribution PT Citilink Indonesia Agus Irianto mengatakan sampai April sudah membuka 11 baru dan beberapa di antaranya untuk memperkuat rute yang sudah dimiliki maskapai tersebut.
“Rute baru Citilink diantaranya rute Malang-Jakarta yang terbang perdana pada 28 April. Slot time dari Kementerian Udara dan Lanud Abd Saleh sudah terbit,” ujarnya, di sela-sela Travel Agent Gathering, Kamis (18/4).
Rute lainnya, yakni Jakarta-Semarang, Yogya-Balikpapan, Solo-Balikpapan, Jakarta-Jambi, Jakarta-Palembang, Jakarta-Bengkulu, Jakarta-Pangkal Pinang, Jakarta –Tanjung Pandan, Jakarta Ujung Pandang. dan Ujung Pandang-Ambon.
Hingga akhir 2013 Citilink akan membuka penerbangan 100 rute baru. Saat ini jumlah penerbangan maskapai tersebut sebanyak 134 penerbangan.
Untuk rute Malang-Jakarta, jam penerbangan pada pukul 14.05, sedangkan dari Jakarta pukul 12.10.
Pembukaan rute baru juga akan didukung pesawat baru. Sampai akhir 2013, Citilink akan menambah pesawatnya menjadi 35 unit terdiri atas Airbus 320 dan Boeing 737-300.
Sampai saat ini jumlah pesawat maskapai tersebut sebanyak 24 unit, 7 unit diantaranya Boeing 737-300 dan sisanya Airbus. Secara bertahap, pesawat seri Boeing akan diganti dengan pesawat Airbus.
Selain rute-rute yang gemuk, Citilink juga akan membuka rute baru atau penerbangan perintis dan berjarak pendek. Contohnya, rute di Batam, Indonesia Timur, Malang-Banyuwangi, dan Malang-Denpasar. Pesawat yang akan digunakan jenis ATR .
Dia optimistis jika pemesanan pesawat milik Citilink sudah tiba maka akan mencukupi untuk pembukaan rute baru yang sudah diprogramkan.
Untuk rute Malang-Jakarta, nantinya menggunakan pesawat Airbus 320 dan Boeing 737-300, tergantung kesiapan pesawat.
Rate tiket untuk rute tersebut, yakni dimulai dengan Rp549.500-Rp1,2 juta. Dengan tiket tersebut, maka masih jangkauan tingkat kemampuan masyarakat Malang dan sekitarnya.
Yang jelas, menurutnya, potensi rute Malang-Jakarta cukup bagus. Load factor penerbangan rute tersebut selalu tinggi, di atas 85% ke atas, bahkan sering penuh.
Di sisi lain, rute tersebut hanya diisi dua operator, yakni Garuda dengan dua kali penerbangan dan Sriwijaya Air dengan tiga kali peberbangan. Dengan demikian peluang Citilink membuka penerbangan rute tersebut masih terbuka.
Penerbangan rute Malang-Jakarta juga potensial karena untuk rute Surabaya-Jakarta traffic-nya cukup padat sehingga masa tunggunya bisa mencapai 3 jam, sehingga membuat tidak nyaman penumpang.