BISNIS.COM, JAKARTA—PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan aksi pelemparan fasilitas kantor stasiun Depok yang dilakukan sejumlah oknum penumpang kereta rel listrik ekonomi merupakan tindakan kriminal berencana.
Humas PT Kereta Api Indonesia Mateta Rijazulhaq menjelaskan insiden pelemparan batu terhadap kantor stasiun Depok Baru pada Senin 8 April 2013 dilakukan oleh oknum penumpang yang menaiki atap KRL ekonomi.
“Itu tindakan kriminal yang direncanakan karena batu sudah dibawa ketika di atas atap. Mereka mengamuk saat akan ditertibkan aparat karena menaiki atap kereta ekonomi,” ujarnya di Jakarta, Rabu (10/4/2013).
Dia menilai seharusnya penumpang ikut menjaga moda transportasi umum sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang Undang No. 23/2007 tentang Perkeretapian.
Menurutnya pihaknya terus berupaya untuk menertibkan penumpang yang menaiki atap KRL ekonomi di wilayah Jabodetabek.
Dia menjeleskan pihaknya akan tetap meningkatkan keamanan dan keselamatan bagi penumpang kereta dengan melibatkan Brimob dan TNI Angkatan Laut.
Dia menambahkan kerja sama dengan aparat penegak hukum pada sejumlah stasiun di wilayah Jabodetabek untuk mencegah dan mengurangi tindakan anarkis yang dilakukan oleh penumpang.