BISNIS.COM, JAKARTA-PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) mengungkapkan biaya perawatan jalan tol Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur- Pluit membengkak menjadi Rp100 miliar per tahun.
Jumlah itu naik 300% jika dibandingkan sebelum diberlakukannya Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No62/2011 Tentang Pengaturan Waktu Operasi Kendaraan Angkutan Barang Di Jalan Tol Dalam Kota Di DKI Jakarta.
Direktur Palayanan dan Pemeliharaan PT CMNP Bagus Medi Suarso mengungkapkan Permenhub itu mengatur kendaraan berat untuk tidak masuk di jalan tol Cawang-Tomang milik PT Jasa Marga Tbk sehingga semua kendaraan berat masuk ke jalan tol milik CMNP di ruas Cawang-Tanjung Priok.
"Karena jalan tol kita elevated, kalau sebelum permenhub itu keluar di Juni 2011, biaya operasional kita hanya 30 miliar per tahun,"ujarnya di Jakarta, Kamis (4/4/2013).
Ia menjelaskan 75% kendaraan berat yang menggunakan jalan tol CMNP sejak pukul 22.00 hingga pukul 05.00 umumnya mengangkut lebih dari kapasitas yang diseharusnya. Kendaraan berat juga menyusahkan untuk dievakuasi jika mengalami mogok sehingga menyebabkan kemacetan.
Untuk menjaga keselamatan jalan, pihak CMNP secara berkala melakukan kajian kekuatan konstruksi jalan dengan merangkul para ahli. Ia menjelaskan konstruksi jalan tol sepanjang 30 km itu dirancang untuk menahan tekanan beban seberat 10 ton. Padahal konstruksi jalan tol itu dirancang 100 tahun.
"Kita terus lakukan kajian sejak 2009. Dari rekomendasi para ahli jalan tol Cawang-Tanjung Priok nilai konsidisinya 2 atau masih memenuhi kelayakan operasi," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
