SEMARANG – Pemerintah Denmark menawarkan kerjasama transfer teknologi sektor energi ramah lingkungan atau terbarukan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Penjajakan kerjasama tersebut disampaikan Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Martin Hermann usai bertemu Pelaksana Harian (PLh) Sekretaris Daerah Jateng, Sri Puryono, di Semarang, Rabu (20/3/2013).
Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Martin Hermann mengatakan Denmark memiliki pengalaman di bidang pengembangan teknologi yang berkaitan dengan energi terbarukan serta permasalahan lingkungan.
Pihaknya menilai Provinsi Jateng memiliki peluang besar untuk pengembangan energi ramah lingkungan tersebut, karena memiliki beberapa kelebihan, baik dari sisi sumber daya, pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan nasional.
Pelaksana Harian (PLh) Sekretaris Daerah Jateng, Sri Puryono mengatakan, sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Denmark dalam penjajakan kerjasama tersebut akan diwujudkan dalam pemberian dana hibah senilai US$50 juta selama lima tahun ke depan.
“Dana yang akan dikucurkan untuk pengembangan tersebut diwujudkan dalam bentuk pendampingan pengembangan teknologi energi ramah lingkungan, dimana Debmark selama inimemang dinela sebagai negara yang sangat konsen terhadap energi ramah lingkungan,” tuturnya.
Menurutnya pertemuan tersebut baru tahap awal untuk menjalin kemungkinan kerja sama antar kedua belah pihak. “Kerjasama ini akan ditindaklanjuti secara mendalam saat kunjungan Menteri Luar Negeri Denmark ke Jawa Tengah pada 18 April mendatang,” tuturnya.
Foto: Google Image