JALAN NASIONAL: Pemprov Bali ajukan anggaran Rp507,6 miliar

BISNIS.COM,JAKARTA--Pemerintah Provinsi Bali mengajukan anggaran untuk menangani jalan provinsi dan jalan kabupaten senilai Rp507,6 miliar kepada pemerintah pusat menyusul banyaknya jalan yang sudah rusak.

Adapun perbaikan jalan provinsi dan jalan kabupaten dianggarkan masing-masing Rp 463 Miliar dan Rp 44,6 Miliar.

Asisten II Gubernur Bali I Ketut Wija menyampaikan nilai tersebut diperuntukan untuk penanganan 30 ruas jalan dan peningkatan ruas jalan pada kawasan wisata yakni Kintamani dan wisata Goa Gajah.

"Saat ini banyak jalan provinsi atau kabupaten yang rusak dan harusnya segera diatasi guna tetap menjaga citra di mata dunia. Rasa aman dan nyaman kepada wisatawan harus dijaga dengan baik," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (11/3/2013).

Menurutnya, semua jalan di Pulau Dewata harus berfungsi sama baik, menngingat pulau tersebut merupakan tujuan turis mancanegara, sehingga infrastruktur jalan diharapkan dapat menunjang.

Selain itu, Ketut juga mulai mengkhawatirkan Kemacetan di Kota Denpasar menyusul segera diselenggarakannya pertemuan Asia Pacific  Economic Cooperation (APEC) yang diikuti oleh 21 negara.

Tahun ini, Bali, menjadi tuan rumah KTT ke-21 APEC yang akan berlangsung dari 7-8 Oktober 2013. Adapun tema yang diusung [ertemuan APEC kali ini yakni Resilient Asia-Pacific, Engine of Global Growth.

"Penyelenggaraan APEC tinggal menghitung hari. Sementara kemacetan semakin parah khususnya di ruas jalan simpang Pesanggaran-sp Kuta- Tugu Ngurah Rai- Nusa Dua," katanya.

Oleh karena itu, Ketut meminta agar pembangunan infrastruktur yang kini sedang berjalan seperti Bandara Ngurah Rai, Underpass Dewa Ruci dan pekerjaaan konstruksi ruas Tol Nusa Dua-Tanjung Benoa dapat dipercepat.

“Dibangunnya jalan tol tersebut akan memecah kemacetan khususnya untuk pengguna jalan dari dan menuju Nusa Dua maupun ke Bandara Ngurah Rai dan sekitarnya. Begitu juga dengan Underpass Simpang Dewa Ruci," katanya.  (ra)