JAKARTA—Nielsen Indonesia mengungkapkan produsen makin gencar mengiklankan produk shampo, sejalan dengan makin banyaknya variasi sabun pencuci rambut tersebut yang ada di pasar saat ini.
Managing Director Media, Nielsen Indonesia, Irawati Pratignyo mengatakan variasi peruntukan shampo yang kian beragam ditujukan pada semua kalangan masyarakat, mengingat pilihan beragam tersebut juga ada yang dijual dalam kemasan kecil (sachet).
“Varian [sampo] jadi banyak, karena daya belinya tumbuh,” kata Irawati pada pers hari ini, Rabu (6/3/2013).
Nielsen Indonesia mengungkapkan belanja iklan untuk produk perawatan rambut selama 2012 sekitar Rp4 triliun atau mengalami kenaikan 35% dibandingkan dengan 2011. Untuk sampo yang paling signifikan peningkatan belanja iklannya adalah Clear Antiketombe.
Mengingat banyaknya pilihan variasi peruntukan sampo, disertai dengan daya beli yang bertumbuh, menyebabkan dalam satu keluarga tidak lagi hanya tersedia satu sampo seperti sebelumnya, tapi berdasarkan kebutuhan anggota keluarganya.
Apalagi produk aneka variasi peruntukan dari shampo tersebut mudah didapatkan karena jenis kemasannya juga banyak pilihan, sehingga bisa membelinya disesuaikan dengan kemampuan keuangan.
“Suplai shampo tadinya satu keluarga satu macam, [sekarang jadi tersedia sejumlah sampo di rumah],” kata Irawati.
Belanja iklan untuk produk perawatan rambut selama 2012 sekitar Rp 4 triliun atau mengalami kenaikan 35% dibandingkan tahun 2011. Untuk sampo yang paling signifikan peningkatan belanja iklannya adalah Clear Antiketombe. (msb)