.jpg)
JAKARTA-India selama dua bulan berturut-turut menggeser Amerika Serikat di urutan ketiga negara tujuan ekspor nonmigas utama Indonesia.
Setelah mencapai US$1,19 miliar pada Desember 2012, ekspor nonmigas ke India tercatat sebesar US$1,32 miliar pada Januari 2013, naik 10,92% (month to month).
Sementara, urutan pertama tetap ditempati oleh China sebesar US$1,49 miliar, disusul Jepang US$1,4 miliar. Total pangsa ketiga negara mencapai 32,95% dari total ekspor nonmigas Indonesia sebesar US$12,76 miliar.
Badan Pusat Statitik (BPS) mencatat ekspor ke India terdongkrak karena pengapalan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO).
Seperti dilansir Bloomberg sebelumnya, impor minyak goreng oleh India, pembeli kelapa sawit terbesar di dunia, akan naik ke rekor tahun ini setelah mencapai 9,98 juta ton pada 2011-2012.
India memenuhi lebih dari 50% dari kebutuhan minyak goreng melalui impor sebagian besar kelapa sawit dari Indonesia dan Malaysia dan minyak kedelai dari Brasil dan Argentina.
Permintaan akan meningkat 6% menjadi 17,5 juta ton pada tahun ini karena kenaikan pendapatan penduduk dan jumlah populasi. Konsumsi dapat melonjak menjadi 23 juta ton pada tahun 2020 dan impor akan meningkat secara signifikan untuk memenuhi permintaan ini. (08/yus)
