Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMBIAYAAN EKSPOR: LPEI Targetkan Rp32 triliun

JAKARTA:  Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia menargetkan pembiayaan Rp32 triliun pada 2013 dengan menggenjot pembiayaan di bidang manufaktur.Lembaga keuangan nonbank yang khusus bergerak di bidang ekspor impor ini pada 2012 telah menyalurkan pembiayaan

JAKARTA:  Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia menargetkan pembiayaan Rp32 triliun pada 2013 dengan menggenjot pembiayaan di bidang manufaktur.

Lembaga keuangan nonbank yang khusus bergerak di bidang ekspor impor ini pada 2012 telah menyalurkan pembiayaan Rp26,7 triliun yang terbagi ke dalam sejumlah sektor industri manufaktur, tekstil, batubara, karet serta komoditas ekspor lainnya.

Realisasi pembiayaan ini naik 30% dari realisasi pembiayaan pada 2011 yang mencapai Rp20,5 triliun.

Pada 2012, LPEI telah membukukan laba sebesar Rp520 miliar. Pada tahun ini, target laba ditetapkan sebesar Rp600 miliar.

I Made Gde Erata, Chief Executive Offcer LPEI mengatakan kinerja pembiayaan pada tahun lalu tidak terlalu terpengaruh oleh penurunan harga komoditas di pasar dunia. Hal ini terjadi karena nasabah LPEI yakni para eksportir telah terikat pada kontrak-kontrak jangka panjang.

"Selain itu, kontribusi ekspor produk komoditas juga tidak terlalu besar, sekitar 25% dari total pembiayaan ekspor oleh LPEI.

Terbantu pula oleh ekspor produk manufaktur seperti tekstil," ujarnya seusai mengikuti rapat dengar pendapat umum dengan Komisi XI DPR terkait pembahasan RUU Usaha Perasuransian.

Erata juga memperkirakan bisnis akan tetap tumbuh karena pihaknya memperluas jangkauan bisnis untuk membiayai proyek-proyek konstruksi berskala besar.

Sejumlah proyek yang akan dibiayai oleh LPEI misalnya proyek pembangunan bandar udara Juanda di Surabaya serta proyek pembangunan smelter dan pembangkit listrik.  (ra)
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Rustam-nonaktif
Sumber : Farodlilah Muqoddam

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper