JAKARTA: Indonesia berharap dikeluarkan dari penyelidikan antisubsidi udang beku oleh Amerika Serikat seiring investigasi yang dilakukan otoritas antidumping negara itu mulai 18 Januari 2013.
Direktur Pengamanan Perdagangan Kementerian Perdagangan Ernawati mengatakan pemerintah berkoordinasi dengan instansi terkait dan beberapa perusahaan yang melakukan ekspor udang ke AS.
Pihaknya telah mengikuti konsultasi dengan Otoritas Anti Dumping Amerika Serikat, US Department of Commerce (US-DOC), pada 14 Januari. Sementara, perusahaaneksportir udang telah menyampaikan kuesioner terkait dengan kerugian (injury) kepada US International Trade Commission (US-ITC) pada 15 Januari.
Langkah selanjutnya yang akan dilakukan pemerintah dan perusahaan Indonesia adalah menyiapkan jawaban kuesioner dan menyampaikan dokumen yang diminta oleh US-DOC tepat waktu.
"Dengan disampaikan jawaban tersebut, diharapkan tuduhan subsidi AS ini tidak terbukti dan Indonesia dikeluarkan dari penyelidikan," katanya dalam siaran pers, Kamis (30/1).
US-ITC akan mengumumkan preliminary determination pada 11 Februari, tetapi jika tidak ditemukan adanya injury, maka penyelidikan dihentikan. Penyelidikan antisubsidi dijadwalkan selesai pada 29 Juli.
Selain Indonesia, beberapa negara yang juga diselidiki dalam tuduhan anti subsidi ini adalah China, Ekuador, India, Malaysia, Thailand dan Vietnam. (ra)
UDANG BEKU: RI Berharap keluar dari Penyelidikan AS
JAKARTA: Indonesia berharap dikeluarkan dari penyelidikan antisubsidi udang beku oleh Amerika Serikat seiring investigasi yang dilakukan otoritas antidumping negara itu mulai 18 Januari 2013. Direktur Pengamanan Perdagangan Kementerian Perdagangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor : Rustam-nonaktif
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

13 menit yang lalu
Bisikan Target Terbaru Saham ANTM Semester II/2025

39 menit yang lalu
Bank Nobu dan Angan Mochtar Riady Kembali ke Bisnis Perbankan
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

22 menit yang lalu
Tarif Timbal Balik Ancam RI, Pemerintah Tunggu Sinyal dari Washington
34 menit yang lalu
Grab Indonesia Buka Suara soal Wacana Tarif Ojol Naik
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
