Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKUISISI INALUM: 1 November bakal rampung

JAKARTA – Pemerintah menargetkan transaksi akuisisi PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) dari Jepang rampung pada 1 November tahun ini sambil menunggu proses audit pajak perusahaan untuk menentukan nilai buku.

JAKARTA – Pemerintah menargetkan transaksi akuisisi PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) dari Jepang rampung pada 1 November tahun ini sambil menunggu proses audit pajak perusahaan untuk menentukan nilai buku.

Agus Tjahajana, Direktur Jendral Kerja Sama Industri Internasional Kementerian Perindustrian, mengungkapkan pengambil alihan Inalum disepakati akan dilakukan melalui proses transfer saham dari pemilik ke pemerintah.

“Kedua belah pihak telah sepakat melalui transfer saham, bukan transfer aset seperti yang disebutkan dalam master agreement,” katanya usai rapat tertutup pembahahasan teknis pengambil alihan Inalum, Senin (29/1/2013).

Agus menjelaskan proses transfer saham akan mengganti seluruh nilai saham pemilik asal Jepang sesuai dengan nilai buku yang akan disepakati dalam beberapa bulan ke depan setelah proses audit pajak Inalum rampung.

Dia menuturkan rapat yang mempertemukan tim teknis dari Indonesia dan Jepang tersebut merumuskan beberapa kesepakatan bersama terkait proses transisi pengambil alihan Inalum mulai dari permasalahan aset hingga tenaga kerja.

Mengenai tenaga kerja, lanjutnya, kedua belah pihak sepakat akan dilakukan dengan sebaik-baiknya tanpa menimbulkan keraguan pekerja bahwa mereka akan diberhentikan dari perusahaan dan ditarik kembali sebagai karyawan.

“Dengan transfer saham, nantinya karyawan akan tetap bekerja tanpa ada PHK [pemutusan hubungan kerja]. Banyak sekali pekerja di sana, nasibnya harus diperhatikan,” katanya.(msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Martin-nonaktif
Sumber : Maftuh Ihsan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper