Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA: PT GMF AeroAsia, anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk yang bergerak dalam perawatan pesawat, tetap melakukan persiapan pelaksanaan initial public offering yang ditarget pada tahun ini, meski pemerintah melarang perusahaan BUMN diprivatisasi pada 2013.
 
"Kami sih masih tetap melakukan persiapan untuk initial public offering (IPO), atau penawaran umum saham di bursa. Saat ini masih proses oleh perusahaan financial advisor. Kalaupun tidak dibolehkan IPO tahun ini, jadinya tahun depan, kami pokoknya sudah siap," kata Direktur Utama PT GMF AeroAsia Richard Budihadianto kepada Bisnis ketika dihubungi melalui telepon selularnya, Kamis (24/1/2013).
 
Menurut Richard, GMF memang bukan perusahaan BUMN, namun sebagai anak usaha Garuda Indonesia yang pelat merah, pihaknya tetap harus mengikuti aturan yang ditentukan Kementerian BUMN.
 
"Kalau memang ditetapkan perusahaan pelat merah belum boleh IPO tahun ini, kami menurut saja. Tetapi paling tidak, kami sudah melakukan persiapan," ucapnya.
 
Pernyataan Richard ini terkait dengan hasil keputusan rapat koordinasi yang memutuskan pemerintah tidak mengizinkan perusahaan pelat merah untuk melakukan penawaran umum saham atau IPO pada tahun ini karena setiap perusahaan diminta untuk memperkuat internal terlebih dahulu.
 
Keputusan tersebut dihasilkan pada rapat koordinasi yang dipimpin Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa yang diikuti Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan Tim Pelaksana Komite Privatisasi.  (ra)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Rustam-nonaktif

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper