Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KERETA BANDARA KUALA NAMU: Tarifnya Rp80.000 sekali jalan

JAKARTA:  PT Railink, anak usaha PT Kereta Api Indonesia dan PT Angkasa Pura II, menetapkan harga tiket kereta api Bandara Kuala Namu Medan yang diberinama Airport Railink Services (ARS) Rp80.000 per sekali jalan, dengan 26 kali perjalanan KA sehari.Direktur

JAKARTA:  PT Railink, anak usaha PT Kereta Api Indonesia dan PT Angkasa Pura II, menetapkan harga tiket kereta api Bandara Kuala Namu Medan yang diberinama Airport Railink Services (ARS) Rp80.000 per sekali jalan, dengan 26 kali perjalanan KA sehari.

Direktur Komersial dan Humas PT Railink Makmur Syaheran mengatakan berdasarkan perhitungan yang dilakukan, maka tarif yang akan diberlakukan adalah sebesar Rp80.000 sekali jalan.

"Tarif ini telah dihitung sesuai  peraturan yang berlaku yaitu Peraturan Menteri Perhubungan RI No. 28 Tahun 2012, seperti perhitungan biaya operasi, biaya modal, dan biaya perawatan maupun margin serta komponen lainnya yang diperkenankan," kata Makmur dalam rilisnya, Senin (21/1/2013).

PT. Railink juga, imbuhnya, telah mengadakan studi kelayakan/feasibility study dan survey pasar di daerah Medan dan sekitarnya untuk mengukur potensi
pasar, kemampuan pasar hingga pilihan moda transportasi masyarakat.   

Makmur menjelaskan KA Bandara Kualanamu atau disebut dengan ARS (Airport Railink Services) dijadwalkan beroperasi pada  Maret 2013, sejalan dengan rencana operasi Bandara Internasional Kuala Namu (KNIA).

ARS ini merupakan KA bandara pertama yang akan dioperasikan di Indonesia.   

"Sarana KA bandara (ARS) ini memiliki interior yang nyaman dan berpendingin udara, rak bagasi penumpang, toilet, reclining seat serta bebas rokok,"
paparnya.

Sesuai kapasitas lintas, lanjut Makmur, PT Railink akan mengoperasikan sebanyak 26 kali perjalanan KA sehari  oleh 16  unit kereta diesel terdiri dari 4 set kereta dengan jumlah kapasitas per unit sebanyak 172  penumpang.

Waktu tempuh diperkirakan selama 30 menit sekali perjalanan dengan selang interval selama 1 jam.

Pengadaan 16 unit KRT tersebut dibeli dengan dana eksternal dan akan beroperasi mulai Oktober 2013.

Untuk tahap awal dari Maret sampai Oktober 2013, PT Railink menggunakan kereta dari milik PT Kereta Api Indonesia dan Kemenhub.  (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Rustam-nonaktif

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper