Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CROWN INTERNATIONAL: Pembeli Apartemen Naik Signifikan

MALANG—Crown International Holdings, perusahaan properti asal Australia mengklaim pembeli apartemen Crown Group dari negara Asia terus tumbuh dalam enam bulan terakhir.

MALANG—Crown International Holdings, perusahaan properti asal Australia mengklaim pembeli apartemen Crown Group dari negara Asia terus tumbuh dalam enam bulan terakhir.

Chief Executive Officer (CEO) Crown International Holdings Iwan Sunito mengatakan pembeli luar Australia seperti Indonesia, China, Hongkong, Korea, Malaysia, India, dan Jepang semakin bertambah.

"Mereka ini adalah pembeli properti yang cerdas, mereka ingin membeli di daerah yang sedang berkembang, daerah yang didukung oleh banyaknya lowongan pekerjaan, transportasi, pusat perbelanjaan dan pendidikan, dengan keyakinan dari produk yang mereka beli," tutur Iwan seperti dikutip dalam rilis yang diterima Bisnis  hari ini, Senin (21/1/2013).

Dia menjelaskan saat ini Crown Group sedang membangun tiga proyek pemukiman dalam hub komersial dan residensial di Sydney yaitu Top Ryde, Parramatta dan Waterloo.

Menurutnya, pembeli Indonesia telah membeli apartemen diketiga proyek Crown yang dalam tahap pembangunan yakni Viking by Crown di Waterloo, V by Crown di Parramatta dan Top Ryde City Living di Top Ryde.

Dia memaparkan pihaknya telah mempelajari pembeli properti di luar Australia menuntut informasi rinci yang sama tentang properti dan pengembangan seperti pembeli lokal.

Viking by Crown merupakan apartemen 10 lantai dengan nilai Rp800 miliar yang terletak dekat dari Sydney, Bondi Beach, dan pusat bisnis Sydney. Apartemen ini diharapkan selesai pada Maret 2014.

Apartemen tersebut, kata Iwan, juga berdekatan dengan stasiun bis dan kereta, restoran, kafe, dan salah satu universitas terbesar Sydney di Parramatta yang merupakan pusat bisnis kedua terbesar di Sydney.

“Para pembeli yang berasal dari luar negeri membeli apartemen untuk digunakan sendiri ketika mereka mengunjungi Australia atau untuk anak-anak mereka yang sedang menimba ilmu di Australia," imbuhnya. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper