JAKARTA-Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan pembangunan terowongan air (sodetan) Ciliwung rampung pada 2014 guna mengatasi banjir di Ibu Kota.
Menteri PU Djoko Kirmanto mengemukakan berdasarkan hasil evaluasi banjir Ciliwung, pihak Kementerian PU akan membangun sodetan dari sungai Ciliwung menuju Banjir Kanal Timur (BKT).
BKT sendiri mampu menampung lebih banyak air lagi karena kapasitasnya sudah ditambah menjadi 60 meter kubik per detik. Adapun anggaran yang dibutuhkan untuk membangun sodetan itu diperkirakan mencapai Rp500 miliar.
“Tadi pagi saya sudah bertemu Presiden, beliau menginstruksikan agar sodetan itu selesai pada 2014,” katanya setelah membuka Rapat Pimpinan Nasional Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi), hari ini (21/1).
Dia mengemukakan proyek sodetan itu memerlukan pembebasan tanah karena akan menggunakan sistem terowongan bawah tanah. Pemerintah akan mencari teknologi terbaik sehingga pembangunan tidak mengganggu masyarakat. “Intinya, seperti gorong-gorong besar ditaruh di bawah jalan”.
Rencananya sodetan itu akan dibangun dengan lebar berdiameter 2,5 meter dan jejer 4 atau sebaliknya diameter 4 meter dan jejer 2,5 meter. (27/yus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
