Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERTAMINA tunggu restu kenaikan harga elpiji sampai Februari

JAKARTA:  Pertamina memberi batasan waktu hingga akhir Februari 2013 kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk merespons rencana kenaikan harga  gas elpiji 12 kg.Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengatakan saat

JAKARTA:  Pertamina memberi batasan waktu hingga akhir Februari 2013 kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk merespons rencana kenaikan harga  gas elpiji 12 kg.

Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengatakan saat ini pemegang saham telah mengirimkan surat kepada Kementerian ESDM terkait rencana perseroan menaikkan harga elpiji 12 kg.

Pasalnya selama ini Pertamina kerap mengalami kerugian hingga Rp4,6 triliun untuk memproduksi dan mendistribusikan elpiji ukuran 12 kg itu.

"Pemegang saham sudah mengirimkan surat kepada Menteri ESDM, tapi sampai saat ini belum dijawab.

Jadi kami akan tunggu, saya tunggu sampai akhir Februari 2013. Kalau masih belum, saya akan kembalikan kepada Pak Dahlan [Menteri BUMN Dahlan Iskan]," katanya di Gedung DPR, Senin (21/1/2013).

Karen mengungkapkan surat yang dikirimkan pemegang saham itu merupakan tindak lanjut dari upaya menjaga perusahaan plat merah itu dari kerugian yang berkelanjutan.

Pasalnya elpji ukuran 12 Kg bukanlah jenis elpiji yang disubsidi oleh pemerintah.

Pertamina sendiri mengusulkan kenaikan harga sebesar Rp1.500 hingga Rp2.000 per Kg untuk elpiji 2 kg.

Saat ini sendiri Pertamina masih menjual elpiji 12 kg dengan harga Rp5.850 per kg, padahal harga keekonomiannya mencapai Rp12.500 per kg.

Sementara Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo mengatakan kementeriannya masih harus mengevaluasi permintaan Pertamina tersebut.

Dengan begitu belum bisa menentukan apakah pihaknya menyetujui rencana kenaikan harga elpiji 12 kg.  (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Rustam-nonaktif
Sumber : Lili Sunardi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper