Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR BAN Diprediksi Tumbuh 5%10%

JAKARTA—Asosiasi Produsen Ban Indonesia (APBI) optimistis permintaan ban untuk kendaraan roda empat dan roda tetap tumbuh pada tahun ini meski terjadi kejenuhan di pasar otomotif nasional.

JAKARTA—Asosiasi Produsen Ban Indonesia (APBI) optimistis permintaan ban untuk kendaraan roda empat dan roda tetap tumbuh pada tahun ini meski terjadi kejenuhan di pasar otomotif nasional.

Pasar ban mobil 2013 diprediksi tumbuh sekitar 5%, sedangkan untuk kendaraan roda dua diproyeksi tumbuh lebih dari 10%.  

Ketua APBI Azis Pane menuturkan kendati penjualan kendaraan roda empat di pasar domestik menembus rekor 1,1 juta unit pada tahun lalu, tetapi permintaan ban mobil justru stagnan.

Hal itu dikarenakan prinsipal otomotif cenderung menahan pembelian ban karena persediaan di gudangnya melimpah.

“Pada tahun ini, kemungkinan pasar otomotif akan jenuh atau bahkan berpotensi turun, tapi permintaan ban untuk kendaraan roda empat saya yakin tumbuh sekitar 5%,” ujarnya kepada Bisnis hari ini, Senin (21/1/2013).

Menurut Azis, produsen mobil akan mulai kehabisan stok ban sehingga kemungkinan akan melakukan pembelian kembali. Selain itu, untuk menjaga performa kendaraannya, banyak pemilik mobil yang diyakini akan mengganti ban.

“Untuk ekspor memang belum bis adiharapkan karena sangat tergantung penyelsaian krisis keuangan di Eropa. Tapi kan pemilik mobil harus ganti ban, jadi akan tumbuh,” tuturnya.

Demikian halnya dengan permintaan ban untuk kendaraan roda dua. Selain karena principal menahan pembelian, Azis mengatakan anjloknya penjualan motor pada 2012 juga menyebabkan rendahnya permintaan ban.

“Karena anjloknya parah sekali [pada 2012], mungkin tahun ini bisa tumbuh lebih dari 10%,” jelasnya. (sut)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper