Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANJIR JAKARTA: 200 Perjalanan kereta api dibatalkan

JAKARTA—PT Kereta Api Indonesia membatalkan ratusan perjalanan kereta rel listrik di wilayah Jabodetabek mengingat tingginya curah hujan yang menyebabkan tingginya genangan air dan banjir pada jalur rel kereta api.

JAKARTA—PT Kereta Api Indonesia membatalkan ratusan perjalanan kereta rel listrik di wilayah Jabodetabek mengingat tingginya curah hujan yang menyebabkan tingginya genangan air dan banjir pada jalur rel kereta api.

Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia, Mateta Rijaluhaq mengatakan 200 perjalanan kereta rel listrik (KRL) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dibatalkan akibat banjir yang menggenangi rel kereta api di beberapa wilayah stasiun.

Mateta mengungkapkan pihaknya belum menghitung kerugian akibat batalnya ratusan perjalanan kereta api.


 “Akibat cuaca buruk perjalanan KRL sekitar 200 lebih dibatalkan di Jabodetabek.Kerugian belum kita hitung yang penting syukur udah bisa jalan,” ujarnya kepas Bisnis, Jumat (18/1/2013).

Mateta menjelaskan pada hari ini Jumat (18/1/2013) KRL dari arah Bogor menuju Jakarta hanya sampai pada stasiun Manggarai dan dari Bekasi hanya sampai pada stasiun Jatinegara.

Dia menambahkan perjalanan kereta api dari Serpong-Tangerang hanya sampai pada stasiun Palmerah.

Dia memaparkan pihaknya hingga hari ini masih menyediakan surat keterangan izin keterlambatan masuk kerja bagi para penumpang yang menggunakan jasa KRL.

Surat keterangan keterlambatan itu, tuturnya, dapat digunakan sebagai surat izin pada masing-masing instansi para penumpang yang perjalanannya terganggu akibat banjir yang menghambat perjalanan kereta api.

Menurutnya para penumpang dapat memperoleh surat keterangan izin keterlambatan di semua stasiun dengan menunjukan tiket KRL yang telah dibeli.

Berdasarkan catatan Bisnis, KRL lintas Tanah Abang-Manggarai masih terputus di KM 3 dan perjalanan KRL dari stasiun Duri menuju Tangerang dibatalkan karena perlintasan kereta api di area stasiun pesing dipenuhi oleh masyarakat yang mengungsi akibat banjir.  (msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Martin-nonaktif
Sumber : Henrykus F. Nuwa Wedo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper