JAKARTA—Kinerja investasi langsung tahun ini bisa mengalami perlambatan di semester II/2013 karena perekonomian global diprediksi menurun.
A. Prasetyantoko, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Unika Atmajaya, mengatakan penurunan kinerja ekonomi global mengakibatkan kemampuan perusahaan dalam melakukan pembiayaan investasi langsung akan menurun.
“Dari sisi financing, kemampuan perusahaan [asing] yang berinvestasi ke Indonesia akan terbatas juga karena sisi eksternal itu situasinya tidak pasti,” katanya, Jumat (18/1) malam.
Apalagi, lanjutnya, komposisi investasi langsug di dalam negeri masih didominasi oleh Penanaman Modal Asing (PMA).
Badan Koordinasi Penanaman Modal menunjukkan sepanjang Januari sampai September 2012, PMA berkontribusi sebanyak 71,4% terhadap keseluruhan investasi di Indonesia. Adapun, nilai investasi PMA dalam periode yag sama tercatat Rp164,2 triliun dari total investasi sebesar Rp229,9 triliun.
Prasetyantoko mengungkapkan belum pastinya kinerja perekonomian global terlihat dari proyeksi World Bank yang merevisi turun pertumbuhan ekonomi dunia.
World Bank melakukan revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia dari sebelumnya 2,5% menjadi 2,3% pada 2012 dan 3% menjadi 2,4% pada 2013. Adapun, pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang juga diproyeksi turun dari sebelumnya 5,3% menjadi 5,1% pada 2012 dan 5,9% menjadi 5,5%.
“Kalau pemburukan ini terus terjadi, mungkkin juga nanti [pertumbuhan ekonomi dunia] direvisi lebih rendah lagi [oleh World Bank],” pungkasnya. (if)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel