Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERUM NAVIGASI: Pendapatan PT Angkasa Pura berpotensi tergerus Rp1 triliun/tahun

JAKARTA: Pendapatan PT Angkasa Pura (Persero) berpotensi hilang sekitar Rp1 triliun per tahun karena terbentuknya Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI).

JAKARTA: Pendapatan PT Angkasa Pura (Persero) berpotensi hilang sekitar Rp1 triliun per tahun karena terbentuknya Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI).


Potensi kehilangan pendapatan tersebut berasal dari Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II masing-masing sebesar Rp500 miliar.


Perusahaan yang dinamakan Perum Navigasi itu kini berada di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).


Perum Navigasi akan mengambil alih radar penerbangan atau air traffic controller (ATC) yang selama ini dikelola oleh PT Angkasa Pura (Persero).


Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Tommy Soetomo mengatakan pihaknya akan kehilangan pendapatan dari ATC sekitar Rp500 miliar.


Untuk menutupi kekurangan tersebut, perusahaan akan meningkatkan pendapatan dari non-aeronautika.
Meskipun demikian, pihaknya tidak mempermasalahkan harus kehilangan pendapatan dari bisnis ATC.


“Sebagai penggantinya kita sudah memiliki empat anak usaha yakni AP hotel, properti, logistik, dan support. Pada tahun ini, total pendapatan anak usaha kita mencapai Rp300 miliar,” katanya di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (16/1).


Senada dengan Tommy, Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II (Persero) Laurensius Manurung mengungkapkan perseroan berpotensi kehilangan pendapatan dari ATC sekitar Rp500 miliar, sedangkan kehilangan laba sekitar Rp140 miliar dari keseluruhan laba sebesar Rp1,6 triliun.


“Mereka kan selain kita keluarkan pendapatan, dikeluarkan juga SDM dan biaya,” ujarnya. (arh)



 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper