Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBM BERSUBSIDI: Harga Baru Dinaikkan 2015

JAKARTA—Sekretaris Komisi Ekonomi Nasional (KEN) Aviliani mengatakan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan naik pada tahun 2015.

JAKARTA—Sekretaris Komisi Ekonomi Nasional (KEN) Aviliani mengatakan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan naik pada tahun 2015.

"BBM baru akan naik pada 2015 setelah pemerintahan baru," ujarnya kepada Bisnis hari ini, Kamis (17/1).

Dia memaparkan pemerintah saat ini tidak berani menaikkan harga BBM bersubsidi karena dipengaruhi oleh kondisi dua hal.

Pertama, kenaikan BBM diproyeksikan bisa menyumbang besar terhadap inflasi lebih dari 2%.

Kedua, partai politik tidak akan berani menaikkan harga BBM dalam kondisi menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2014. Pasalnya, pemerintah merasa takut apabila dikatakan tidak populis oleh rakyat.

"Yang paling mungkin, menurut perkiraan kami [KEN], BBM baru akan naik pada 2015. Yang ada mungkin pembatasan," jelasnya.

Pemerintah, lanjutnya, apabila mampu menerapkan pembatasan BBM hanya terhadap mobil pribadi bisa berhemat hingga 70%.

Sejauh ini, dia masih belum mengetahui proyeksi harga kenaikan BBM pada 2015. Namun, dia mengusulkan pemerintah supaya memberikan subdisi langsung kepada orang pribadi. Artinya, harga BBM sama tetapi subsidi BBM bisa diberikan kepada orang yang berhak menerima (tepat sasaran).

"Jadi modelnya cash kepada si [yang berhak memperoleh] subsidi," jelasnya. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Winda Rahmawati

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper