Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SKK MIGAS: Revisi asumsi produksi minyak pertengahan tahun

JAKARTA- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan bila pemerintah ingin mengajukan revisi asumsi produksi minyak 2013, maka sebaiknya dilakukan pertengahan tahun.

JAKARTA- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan bila pemerintah ingin mengajukan revisi asumsi produksi minyak 2013, maka sebaiknya dilakukan pertengahan tahun.

Deputi Pengendalian Operasi SKK Migas Gde Pradnyana mengatakan memang banyak yang memperkirakan produksi minyak 2013 tidak akan mencapai 900.000 barel per hari seperti yang ditetapkan dalam APBN 2013. Namun, pihaknya akan terus berusaha untuk bisa mencapai target produksi itu.

“Ini kan baru saja mulai, masa minta revisi. Revisi APBN nanti pertengahan tahunhlah. Kemungkinan revisi selalu ada diparuh ke dua, kita revisi WP&B juga diparuh kedua,” kata Gde di sela-sela pelantikan Kepala SKK Migas, di Kantor Kementerian ESDM, Rabu (16/1).

Saat ini produksi minyak sekitar 836.000 barel per hari. Menurut Gde, cuaca buruk merupakan salah satu faktor yang membuat penurunan produksi beberapa Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

“Sekarang produksi WMO Cuma 7.000 barel hari, kita harapkan beberapa waktu ke depan bisa normal kembali,” tambahnya.

Meski berada diangka 836.000 barel per hari, Gde masih yakin produksi minyak bisa sampai range 850.000 – 900.000 barel per hari.

“Kalau WMO berhasil ke 13.000 bph. Kemudian, ledakan pipa TGI Chevron yang membuat produksi kehilangan 15.000 barel per hari bisa kembali normal, masih bisa diusahakan,” tambahnya. Ditambah dengan produksi lapangan kecil yang sempat terganggu bisa kembali, maka diperkirakan bisa ada tambahan 42.000 barel per hari.(msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Martin-nonaktif
Sumber : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper