JAKARTA—Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan minta perusahaan ritel nasional Alfamart tetap memberi keberpihakan terhadap pelaku usaha mikro dan kecil agar program kewirausahaan nasional berjalan lancar.
”Dengan demikian Alfamart bisa menjadi perusahaan terdepan menciptakan iklim kondusif bagi peningkatan perekonomian Indonesia,” katanya pada Pesta UMKM binaan Alfamart di Gedung SME Tower, Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2012).
Menurut dia, memperkuat pelaku usaha mikro dan kecil, berdampak pada penyerapan tenaga kerja serta meminimalisir jumlah pengangguran. Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi binaan Alfamart berpredikat pemasok berbagai komoditas maupun pelaku usaha mikro dan kecil.
Di antaranya pelaku usaha gerobak permanen yang menjadi ujung tombak perusahaan ritel itu memasarkan produk-produk Alfamart. Melalui program pembinaan tersebut, setiap gerobak mampu meraih omzet sekitar Rp1 juta per hari.
Jika satu bulan dihitung dengan 25 hari kerja, omzet mereka per bulan Rp25 juta. Untuk total omzet setahun bisa mencapai angka Rp300 juta. Itu sebabnya dia meminta Alfamart tetap memberi dukungan bagi pelaku usaha mikro dan kecil tersebut.
”Saat ini lebih dari 99% pelaku usaha nasional adalah UMKM, dan menyerap lebih dari 97% tenaga kerja. Perekonomian Indonesia bisa dipastikan akan terganggu apabila koperasi dan UMKM yang paling dominan tidak diberdayakan,” paparnya. (msb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
