Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RPJMN 2010-2014: Masih Perlu Kerja Lebih Keras Lagi

JAKARTA-Hasil sementara evaluasi paruh periode [mid-term evaluation] Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 masih menyisakan beberapa pekerjaan rumah pemerintah.

JAKARTA-Hasil sementara evaluasi paruh periode [mid-term evaluation] Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 masih menyisakan beberapa pekerjaan rumah pemerintah.

 

Menteri Negara Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Armida S. Alisjahbana mengatakan hasil sementara evaluasi paruh periode RPJMN 2010-2014 menunjukkan 22% pencapaian pemerintah masih belum sesuai jalur [on track].

 

“Sekitar 22% [pencapaian] masih perlu kerja keras [kategori kuning],” katanya dalam acara “Midterm Review RPJMN 2010-2014”, hari ini (14/12).

 

Deputi Bidang Evaluasi Kinerja Pembangunan Bappenas Edi Effendi Tedjakusuma mengatakan masih terdapat sekitar 8% pencapaian yang masuk dalam kategori sangat sulit tercapai [kategori merah].

 

Bappenas menggunakan 3 kategori dalam menilai pencapaian target paruh periode RPJMN 2010-2014. Ketiga kategori itu merupakan kategori hijau untuk pencapaian yang on track, kategori kuning untuk pencapaian yang masih perlu kerja keras dan kategori merah untuk pencapaian yang sangat sulit tercapai.

 

“Untuk kategori merah, bukan berarti tidak mungkin tercapai, hanya butuh kerja keras yang lebih ekstra lagi,” katanya.(c26/yus) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Hedwi Prihatmoko

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper