CIKARANG: PT Cikarang Inland Port-pengelola Cikarang Dry Port (CDP) mengklaim biaya penumpukan peti kemas ekspor impor pada fasilitas CDP masih lebih murah ketimbang di Pelabuhan Tanjung Priok.
CDP juga menyatakan tidak mengenakan biaya pinalti penumpukan terhadap kargo impor yang sudah clearance atau mengantongi dokumen SPPB maupun SP2.
Benny Woenardi, Managing Director PT Cikarang Inland Port mengatakan, penupukan 1-3 hari di kenakan Rp.25.810/peti kemas 20 kaki, dan Rp.51.680/peti kemas 40 kaki.
Sedangkan di Pelabuhan Tanjung Priok di kenakan Rp.27.200/peti kemas 20 kaki dan Rp.54.400/peti kemas 40 kaki. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
