Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INVESTASI KEHUTANAN: Asia Plantation tawarkan usaha produksi gaharu

JAKARTA: Asia Plantation Capital menawarkan investasi agroforestry dengan pohon gaharu sebagai aset dasar.Mark Lamb, Regional Sales Director Asia Plantation Group mengklaim investasi tersebut merupakan solusi bagi pengelolaan perkebunan yang berkesinambungan.Investasi

JAKARTA: Asia Plantation Capital menawarkan investasi agroforestry dengan pohon gaharu sebagai aset dasar.Mark Lamb, Regional Sales Director Asia Plantation Group mengklaim investasi tersebut merupakan solusi bagi pengelolaan perkebunan yang berkesinambungan."Investasi swasta di perkebunan diarahkan untuk melindungi pohon gaharu di hutan alam dengan cara menyediakan subtitusi yang layak secara ekonomis," ujarnya, Selasa (11/12).Mark menjelaskan pohon gaharu dimasukkan dalam Convention for International Trade in Endangered Species (CITES). Berdasarkan daftar CITES, lanjutnya, pohon gaharu masuk ke dalam jenis spesies yang terancam punah."Dengan demikian gaharu merupakan komoditi yang dilarang untuk dipanen dan diperdagangkan tanpa izin CITES," imbuhnya.Investasi yang ditawarkan Asia Plantation, lanjutnya, akan berujung pada produksi minyak gaharu (oud oil), bukan produksi kayu. Menurutnya, hal tersebut senafas dengan trend investasi yang berkesinambungan (sustainable investing).Data Asia Plantation Capital menyebut harga oud oil saat ini mencapai US$400 per tola (1 tola=12 mililiter). Adapun total kebutuhan oud oil dunia tahun ini diperkirakan mencapai 15 juta tola.Sementara itu, produksi oud oil berkisar 2 tola--4 tola per pohon. Dengan demikian, untuk 27 pohon gaharu diprediksi bisa menyumbang 1 liter oud oil.Proyeksi Asia Plantation Capital menyebut return investasi bisa mencapai 336,36% dalam 7 tahun. Dengan modal awal investasi per unit (1 unit=400 pohon) sebesar SG$110.000, nilai investasi di tahun ke-7 diperkirakan mencapai SG$480.000. (arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : M. Kholikul Alim

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper